Cangciment.blogspot.com - Saat musim penghujan penyakit-penyakit akan semakin mudah menjangkiti kita jika kita tidak menjaga kebersihan dan kesehatan dengan baik. berikut ini 7 Penyakit Berbahaya Saat Banjir yang harus kita waspadai ketika musim banjir datang.
1. Diare
Penyakit yang satu ini berhubungan erat dengan kebersihan kita sendiri. Apalagi saat musim hujan dengan frekuensi yang tinggi seperti sekarang. Potensi banjir meningkat drastis. Ketika banjir datang, sumber-sumber air bersih terutama sumber air minum, terlebih sumber air yang cukup dangkal akan tercemar. Selain itu saat banjir biasanya terjadi pengungsian dengan fasilitas yang serba terbatas, termasuk persediaan air bersih. Hal inilah yang dapat memicu timbulnya penyakit diare, terutama pada anak-anak yang dayan tahan tubuhnya belum optimal pasti akan lebih cepat terjangkit diare.
Langkah Antisipasi : Untuk mengantisipasinya biasakanlah mencuci tangan dengan sabun saat akan makan maupun sehabis buang air kecil atau besar. Rebus air hingga mendidih, hindari tumpukan sampah dan segera hubungi dokter bila merasakan gejala diare.
2. Demam Berdarah
Pada saat musim hujan, biasanya akan muncul banyak genangan-genangan air yang merupakan tempat kesukaan nyamuk untuk berkembang biak, termasuk nyamuk penyebar demam berdarah seperti aedes aegypti. Dengan munculnya banyak genangan tentu populasi nyamuk akan semakin meningkat, dan resiko terjangkit penyakit demam berdarah pun semakin besar kemungkinannya.
Langkah Antisipasi : Penduduk secara aktif menggalakkan gerakan 3 M, yaitu mengubur kaleng bekas, menguras atau membersihkan tempat penyimpanan air secara teratur, dan menutupi saluran atau tempat penyimpanan air dengan rapat. Bila mendapati anak dengan gejala demam yang tinggi, biasanya disertai pendarahan, segera bawa ke dokter terdekat. Dan jangan lupa untuk selalu menjaga dan meningkatkan ketahanan tubuh kita.
3. Penyakit Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan dari bakteri yang dinamakan leptospira. Penyakit ini tergolong penyakit zoonosis karena penularannya melalui hewan atau binatang. Di Indonesia sendiri, hewan yang paling banyak menularkan adalah tikus melalui air kencing dan kotorannya. Saat musim banjir tikus akan keluar dari persembunyiannya untuk menyelamatkan diri, sehingga kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir yang bersentuhan langsung dengan manusia. Apabila ada luka pada tubuh kita dan terkena langsung air banjir tersebut, maka kemungkinan besar akan mudah terkena penyakit ini diakibatkan bakteri leptospira.
Langkah Antisipasi : Menekan populasi tikus dan hindari tikus yang berkeliaran disekitar tempat tinggal. Hindari bermain air saat terjadi banjir, terutama jika kita mempunyai luka. Jika terpaksa masuk kedaerah banjir, gunakan alas kaki misalnya sepatu. Segera hubungi dokter jika mengalami gejala demam tiba-tiba dan kepala pusing.
4. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Ketika banjir dan musim hujan, penyakit ISPA dapat berupa bakteri, virus, dan dari berbagai macam mikroba lainnya. Gejala yang timbul biasanya berupa demam dan batuk, biasanya disertai sesak nafas, nyeri dada, dan sebagainya. Dan ketika musim hujan dan banjir datang, maka anak-anak pun rentan terjangkit ISPA.
Langkah Antisipasi : Mintalah anak untuk beristirahat. Lakukan pengobatan simtomatis sesuai gelaja penyakit yang timbul, pengobatan kausal mungkin diperlukan untuk penyebabnya. Tingkatkan daya tahan tubuh anda dan cegah agar tidak menular ke orang lain seperti menutup mulut saat batuk, jangan meludah sembarangan.
5. Penyakit Kulit
Penyakit ini sering menyerang anak-anak saat banjir, orang dewasa yang sedang turun daya tahannya juga mudah terserang penyakit ini. Penyakit ini biasanya berupa infeksi, alergi, atau dalam bentuk lain. ketika musim banjir tiba biasanya masalah utama penyebab penyakit ini timbul adalah kebersihan yang tidak terjaga dengan baik. Seperti halnya penyakit ISPA, penyakit ini timbul karena berkumpulnya banyak orang berperan dalam penularan penyakit ini. Cegah penyakit ini timbul dengan menjaga kesehatan kulit.
6. Penyakit pencernaan lain seperti demam tifoid
Dalam kasus ini, kebersihan adalah faktor terpenting. Ketika banjir, menjaga kebersihan adalah hal yang paling sulit dijaga, seperti kebersihan makanan dan minuman yang ada. Sebagai pencegahan, mencuci tangan dan makanan dimasak matang - matang sebelum dihidangkan. Pastikan semua nya telah terjaga kebersihannya sehingga penyakit ini dapat dicegah.
7. Penyakit Kronis yang sudah diderita sebelumnya semakin memburuk
Bagi yang sedang mengidap suatu penyakit sebaiknya betul-betul menjaga diri karena disaat banjir daya tahan tubuh akan sangat menentukan perkembangan penyakit itu sendiri. Untuk mencegah memburuknya penyakit jaga pola hidup bersih. Makanan yang bersih, istirahat yang cukup, Cucilah tangan dengan sabun ketika akan makan, setelah buang air besar, saat berada di lingkungan kotor dan di lingkungan hewan.
Source : tribunnews.com